Ditolak Arsenal, Spotify Segera Sponsori Barcelona
By ommed
nusakini.com - Barcelona sedikit lagi bakal bersepakat untuk menjadikan Spotify sebagai sponsor seragam mereka, setelah platform streaming musik itu gagal membeli Arsenal.
Tahun lalu, pemilik Spotify Daniel Ek mengonfirmasi niatnya untuk membeli The Gunners - klub yang ia dukung - dari tangan Stan Kroenke.
Meski Ek sudah menyiapkan tawaran kedua senilai £2 miliar, Kroenke tegas menolak proposal tersebut.
Pria Swedia itu ingin membeli klub yang ia dukung sejak kecil, dan ketertarikannya muncul setelah fans Arsenal semakin berang dengan kepemilikan Kroenke pasca hiruk-pikuk Liga Super Eropa April lalu.
Namun rencana takeover itu tak terwujud dan menurut Mundo Deportivo, Spotify kini sedikit lagi bakal menjadi sponsor seragam Barcelona menggantikan Rakuten.
Pusat perdagangan daring asal Jepang, Rakuten, bakal mengakhiri sokongan senilai £25 juta per musim mereka di akhir musim dan Barca kini mencari penggantinya.
Rakuten awalnya meneken persetujuan sponsor seragam selama empat tahun dengan Blaugrana pada 2017 lalu dengan nilai £47 juta per musim, namun baru-baru ini mereka memperpanjangnya selama 12 bulan dengan nilai yang jauh lebih kecil.
Terkini, menurut laporan tersebut, Spotify menjadi kandidat terkuat pengganti Rakuten, mengalahkan perusahaan Tiongkok, Tencent, sementara Vegan Nation dipahami sudah keluar dari bursa kandidat.
Rincian kesepakatan antara Barcelona dengan Spotify masih belum dapat ditentukan.
Kerja sama dengan Rakuten dimulai pada 2017 ketika presiden mereka, Hiroshi Mikitani, menghadiri makan malam dengan bek Barcelona Gerard Pique dan istrinya, Shakira, di San Francisco pada 2015 lalu.
Juli tahun kemarin, hubungan itu memburuk setelah muncul video lawas di mana pemain-pemain ternama Barcelona seperti Antoine Griezmann terekam bersikap rasialis kepada warga Asia dengan mengejek mereka.
Demi membeli Arsenal, Ek mendekati dan bersekutu dengan beberapa pemain legendaris The Gunners seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, hingga Dennis Bergkamp.
"Saya sudah menjadi fan Arsenal sejak usia delapan tahun," ujar Ek saat itu. "Saya mencintai sejarah dan pemain mereka, dan tentu saja saya mencintai fans klub ini."
"Saya melihat peluang hebat untuk merancang sebuah visi nyata buat Arsenal, untuk mengembalikan kejayaan mereka."
"Saya ingin menjalin kepercayaan dengan para fans dan melibatkan fans lagi. Jadi saya sangat serius."
Ek menghimpun kekayaannya dengan menciptakan Spotify, yang menurut Forbes ditaksir mencapai $4,4 juta. (gi/om)